Beranda

Purna Praja IPDN Angk. XVIII

Purna Praja IPDN Angk. XVIII

Minggu, 12 Juni 2011

Manajemen Proyek TI


A. Prilaku Kegiatan Proyek
        Suatu kegiatan sementara yang dilakukan atau yang berlangsung dalam waktu terbatas dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk menghasilkan produk (deliverable) yang kriterianya telah digariskan dengan jelas.
Contoh-contoh Prilaku Kegiatan Proyek :
  • Penelitian :
    1. Sumber Daya Terbaharui (BBM)
    2. Jaringan Syaraf Tiruan (Deteksi Wajah)
  • Sipil/Konstruksi : Pembuatan Ware House (Gudang)
    1. Jauh dari penduduk
    2. Menurunkan temperatur ruangan
  • Pertanian :
    1. Irigasi
    2. Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik
Ciri-ciri pokok dari prilaku kegiatan proyek :
  1. Bertujuan menghasilakan lingkup (scope) tertentu berupa produk akhir ayau hasil kerja akhir.
  2. Dalam proses mewujudkan lingkup diatas, ditentukan jumlah biaya, jadwal, serta kriteria mutu.
  3. Bersifat sementara dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas.
  4. non rutin, tidak berulang-ulang. Macam dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung.
Sasaran proyek dan tiga kendala (Triple Constraint)
Batasan yang harus dipenuhi yakni :
  1. Besar Biaya (anggaran) yang dialokasikan.
  2. Jadwal.
  3. Mutu yang harus dipenuhi.
Perbedaan Kegiatan Proyek VS Oprasional :
No.
Kegiatan Proyek
Kegiatan Operasional
1.
Bercorak dinamis, nonrutin
Berulang-ulang, rutin
2.
Siklus proyek relatif pendek
Berlangsung dalam jangka panjang
3.
Intensitas kegiatan dalam periode siklus proyek berubah-ubah (naik-turun)
Intensitas kegiatan relatif sama
4.
Kegiatan harus diselesaikan berdasarkan anggaran dan jadwal yang telah ditentukan
Batasan anggaran dan jadwal tidak setajam proyek
5.
Terdiri dari macam-macam kegiatan yang memerlukan berbagai disiplin ilmu
Macam kegiatan tidak terlalu banyak
6.
Keperluan sumber daya berubah, baik macam maupun volumenya
Macam dan volume keperluan sumber daya relatif konstant.
     Perbedaan yang bersifat mendasar antara Kegiatan Proyek VS Kegiatan Operasional:
  • Kegiatan operasi didasarkan pada konsep mendayagunakan sistem yang telah ada, apakah berbentuk pabrik, gedung atau fasilitas yang lain, secara terus-menerus dan berulang-ulang.
  • Sedangkan kegiatan proyek bermaksud mewujudkan atau membangun sistem yang belum ada.
     Macam-macam Proyek dari Segi Pekerjaan :
  1. Proyek Engineering – Konstruksi
  2. Proyek Engineering – Manufaktur
  3. Proyek Penelitian dan Pengembangan
  4. Proyek Pelayanan Manajemen
  5. Proyek Kapital
  6. Proyek Radio – Telekomunikasi
  7. Proyek Konservasi Bio – Diversity
     Hal-hal yang menyebabkan timbulnya suatu proyek :
  1. Rencana Pemerintah
  2. Permintaan Pasar
  3. Dari dalam Perusahan yang bersangkutan
  4. Dari kegiatan Penelitian dan Pengembangan
B. Proyek dan Manajemen Fungsional
     Konsep Dan Pemikiran Manajemen.
Tiga hal yang berpengaruh besar berkaitan erat dengan konsep manajemen proyek:
  1. Manajemen Klasik atu manajemen fungsioanal (General Management)
  2. Pemikiran Sistem
  3. Pendekatan Contigency
1. Manajemen Klasik
     Manajemen Klasik menjelaskan tugas-tugas manajemen berdasarkan fungsinya, yaitu merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan.
     Kriteria yang harus dipenuhi:
  • Jasa TI
  • Dokumentasi
  • Prakualifikasi
  • RKS
  • Pemeriksaan Dokumen
2. Pemikiran Sistem
     Adalah pemikiran yang memandang segala sesuatu dari wawasan totalitas.
     Wawasan Totalitas : Pengetahuan kita dari dasar hingga yang atas, suatu kegiatan proyek berdasarkan hasil dan pengalaman.
     Metodelogi yang erat berhubungan dengan penyelenggaraan proyek adalah :
  1. Sistem Analis
  2. Sistem Engineering
  3. Sistem Manajemen
3. Pendekatan Contigency
     Pendekatan yang erat hubungannya dengan situasi dan kondisi yang berarti bahwa tidak ada satupun pendekatan manajemen terbaik yang dapat dipakai untuk      mengelola setiap macam kegiatan.
     Konsep Manajemen yang ada :
     “ Tidak ada satu manajemen yang menangani keseluruhan berbagai proyek tetapi tergantung situasi dan kondisi”.
  • Planning
  • Controling
  • Staffing
  • Organizing
     Tidak semua konsep managemen dapat digunakan dalam proyek.
     Masukkan pada manajemen proyek dan keterkaitannya dengan berbagai pemikiran manajemen dan disiplin ilmu.
     Manajemen Klasik atau Fungsional
     Salah satu bapak Manajemen Modern, yakni Henry Fayol (1841 - 1925), seorang Industrialis Prancis.
     Manajemen : Sebuah proses yang terdiri :
  • Merencanakan,
  • Mengorganisir,
  • Memimpin, dan
  • Mengendalikan kegiatan anggota serta sumber daya yang lain untuk mencapai sasaran organisasi (perusahaan) yang telah ditentukan.
  1. Merencanakan
    Memilih dan menentukan langkah-langkah kegiatan yang akan datang yang diperlukan untuk mencapai sasaran.
  2. Mengorganisir
    Segala sesuatu yang berhubungan dengan bagaimana mengatur dan mengalokasikan kegiatan serta sumber daya kepada para peserta kelompok (organisasi) agar dapat mencapai sasaran secara efisien.
  3. Memimpin
    Mengarahkan dan mempengaruhi sumber daya manusia dalam organisasi agar mau bekerja dengan sukarela untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.
  4. Mengendalikan
    Mengendalikan adalah menuntun, dalam arti memantau, mengkaji, dan bila perlu mengadakan koreksi agar hasil kegiatan sesuai dengan yang telah ditentukan.
  5. Staffing
    1. Sebagai salah satu fungsi manajemen
    2. Bagian dari fungsi mengorganisir
Staffing meliputi :
    1. Pengadaan tenaga kerja,
    2. Jumlah atau kualifikasi yang diperlukan bagipelaksanaan kegiatan,
    3. Perekrutan,
    4. Pelatihan, dan
    5. Penyeleksian untuk menempati posisi-posisi dalam organisasi.
Prinsip Manajemen Klasik
    1. Departementalisasi & Spesialisasi
    2. Struktur Piramida
    3. Otoritas dan Rantai Komando
    4. Pengambilan Keputusan & Disiplin
    5. Lini & Staf
    6. Hubungan Atasan dan Bawahan
    7. Arus Kegiatan Horizontal
    8. Kriteria Keberhasilan & Tujuan Tunggal
Manajemen Proyek
adalah ilmu dan seni berkaitan dengan memimpin dan mengokoordinir sumber daya yang terdiri dari manusia dan material dengan menggunakan teknik pengelolaan modern untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan, yaitu lingkup, mutu jadwal, dan biaya serta memenuhi keinginan para stake holder.
Area Ilmu Manajemen Proyek
Adalah suatu dokumen yang menjelaskan sejumlah ilmu (knowledge area) yang berada dalam lingkup profesi manajemen proyek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Get This 4 Column Template Here
Get More Templates Here